Total Pageviews

Tuesday, March 24, 2015

Tugas Dan Tanggung Jawab Mualim

Tugas Dan Tanggung Jawab Mualim



 
Tanggung jawab seorang mualim / nakhoda di atas kapal 

 
Tugas jaga di laut adalah pengaturan dinas jaga laut di kapal dilaksanakan sebagai berikut :

  • Jam 00.00 - 04.00 Jaga larut malam (Dog Watch) -Mualim II

  • Jam 04.00 - 08.00 Jaga dini hari (Morning Watch) -Mualaim I dan IV

  • Jam 08.00 - 12.00 Jam jaga pagi hari (Forenoon Watch) -Mualim III

  • Jam 12.00 - 16.00 Jam jaga siang hari (Afternoon Watch) -Mualim II

  • Jam 16.00 - 20.00 Jam jaga sore hari (Evening Watch) -Mualim I dan IV

  • Jam 20.00 - 24.00 Jam jaga malam hari (Night Watch) -Mualim III
Kecuali diatur oleh Nakhoda, maka penjagaan biasanya dilakukan seperti tertera pada daftar di atas. Pertukaran jaga dilakukan dengan menyerah terimakan jaga dari perwira jaga lama kepada penggantinya. Perwira jaga baru akan di bangunkan 1/2 jam sebelumnya. Setelah berada di anjungan harus melihat haluan kapal, lampu suar perintah Nakhoda, membiasakan diri dengan situasi yang ada. Mualaim yang diganti dengan menyerahkan jam jaganya dengan memberikan informasi yang diperlukan seperti posisi akhir, Cuaca, kapal lain dan hal - hal lain yang dipandang perlu.

Sebagai Catatan, Mualim jaga setelah selesai jaganya harus meronda kapal, terutama pada malam hari misalnya pemeriksaan peranginan palka, kran - kran air, cerobong asap, lashingan muatan dan lain - lain.

TUGAS MUALIM JAGA DI LAUT

  1. Memeriksa posisi kapal, Kesalahan Kompas, haluan yang di kemudikan dan semua peralatan navigasi di anjungan.
  2. Memeriksa keadaan keliling, perairan, benda - benda navigasi, kapal dan lain - lain
  3. Membawa kapal dengan selamat sesuai dengan peraturan nasional maupun internasional dalam penyimpangan.
  4. Memangamati dengan baik dengan panca Indra keseluruhan kapal dan sekitarnya serta bertindak yang sesuai.
  5. Melaporkan kepada Nakhoda jika terjadi situasi meragukan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB MUALIM JAGA

  1. Menjaga keamanan dan keselamatan kapal, penumpang, muatan antara lain : menentukan posisi kapal secara rutin, melashing muatan dan lain - lain.
  2. Menjalankan perintah Nakhoda antara lain : tidak dikenankan meninggalkan anjungan tanpa diganti mualim yang lain atau Nakhoda, pada lazimnya Nakhoda telah membuat " Standing Orders" yang harus dilaksanakan oleh semua mualim.
  3. Menjalankan peraturan pada saat itu antara lain : melakukan tindakan berjaga - jaga yang baik sesuai aturan - aturan yang ada di dalam P2TL dan lain - lain.
  4. Berko'ordinasi dengan perwira jaga mesin (masinis jaga).
  5. Dalam situasi darurat harus memberitahukan kepada Nakhoda.

Tuesday, March 10, 2015

Cara Membuat PIN Cantik di BBM Secara Gratis


Cara Membuat PIN Cantik di BBM Secara Gratis
Baru-baru ini BBM merilis versi terbarunya dengan menyertakan fitur "Customize My PIN". Customize My Pin adalah sebuah fitur yang memungkinkan para penggunanya mengganti PIN mereka dengan sesuka hati. Baca: Begini Cara Membuat PIN Cantik di BBM
Seperti kita ketahui, PIN adalah identitas seseorang yang menggunakan BlackBerry Messenger. Namun, ternyata tidak semua orang beruntung untuk mendapatkan PIN yang bagus, ada juga yang mendapatkan PIN dengan kombinasi yang bisa dikatakan "jelek".
Lantas, bagaimana sih cara mendapatkan PIN yang cantik? Apakah harus membeli PIN cantik seharga $ 1.99 atau sekitar Rp 20.000,-Jawabannya, tidak. Kamu bisa mendapatkan PIN cantik tanpa harus membeli alias Gratis.

Penasaran? Simak Cara Buat PIN Cantik Gratis di BBM.

Jika kamu adalah pengguna lama BBM yang ingin beralih ke PIN baru, kamu tidak perlu melakukan uninstall BBM, cukup lakukan Clear Data di bagian Apps Settings. Caranya:
  1. Masuk ke Settings / Pengaturan, Lalu pilih Apps
  2. Kemudian, cari aplikasi BBM yang sudah ter-install sebelumnya. Lalu KLIK
  3. Jika sudah, sekarang klik tombol "Clear Data". Pastikan kamu sudah mem-backup akun BBM lama, atau paling tidak ingat dengan username dan password Akun BBM lama.

Jika Belum Pernah Menggunakan BBM, Silahkan Ikuti Cara Berikut

  1. Download dan install BBM versi terbaru di smartphone kamu
  2. Nah, kuncinya ada di sini. Kamu harus sedikit mengakalinya dengan menggunakan email khusus. Maksudnya email khusus adalah, email yang mengandung angka "7" entah itu di awal, di tengah atau di akhir. Tidak perlu email valid, cukup masukan email asal dulu saja, nanti bisa diganti kok emailnya dengan email kamu yang Valid.
  3. Jika ada konfirmasi, klik "It's Correct".
  4. Tunggu beberapa saat sampai proses registrasi selesai.
  5. Jika sudah, sekarang kamu bisa cek di bagian profil, harusnya kamu sekarang sudah memiliki PIN cantik yang tentunya mudah diingat seperti ini.
Jika PIN yang muncul tidak sesuai harapan kamu, silahkan ulangi lagi langkah-langkahnya dengan melakukan "Clear Data" dan lakukan registrasi ulang sampai kamu benar-benar mendapatkan PIN yang cocok.

Jika Sudah Menemukan PIN yang cantik, lakukan hal ini...

Kalau kamu sudah mendapatkan PIN yang cantik, kamu bisa mengganti email "ngasal" ke email valid kamu. Caranya:
  1. Login dulu di https://blackberryid.blackberry.com/bbid/login/ menggunakan email ngasal yang tadi kamu buat.
  2. Jika sudah, klik edit pada bagian Details.
  3. Nah, ganti deh email ngasal kamu dengan email kamu yang benar-benar valid. Jangan lupa, lakukan konfirmasi email ya.

METEOROLOGI TANYA JAWAB

Lembar 1


Data apa yang dapat di baca dalam sebuah :
Weather facsimile : berupa weather map ( peta cuaca ) tempat survey analist ( analisa permukaan terdiri dari ,isobar pusat higt/low ,temperature,wind force dan direction.
 Ships wheater observation : keadaan barometer,tekanan udara,arah angina,keadaanlaut,awan,tinggi gelombang,temperature udara,kelembapan udara.
Kelembapan udara : banyaknya uap air yang terkandung didalam udara.
Kelembapan uadara relative ( relative humaditi ) : nilai perbandingan antara banyaknya uap air yang betul betul terkandung didalam udara tersebut.
Hubungan  kelembapan udara relative dengan peranginan palka : untuk menhindari / mencegah suatu kerusakan muatan yang disebabkan kadar uap air dalam ruangan muat yang telah jenuh sehingga muatan dapat basah oleh keringat kapal /rusaknya muatan akibat panas yang berlebihan sehingga muatan terbakar sendiri
Keadaan cuaca di sekitar siklon : di sekitar siklon tropis angina bertiup dengan kec.100 knots sedangkan pada pusat siklon tropis sendiri terdapat daerah dengan cuaca cerah serta angina tedu ( eye of the strom )
Apakah Garis isobar itu dan terbagi dalam berapa golongan :
Garis isobar : sebuah garis yang menghubungkan tempat tempat yang mempunyai nilai tekanan udara yang sama besarnya
Golongan garis isobar : terbagi dalam 2 golongan  yaitu system isobar tertutup dan system isobar tidak tetutup
Apa yang dimaksud dengan :
Gaya coriolis :gaya pembelokan arah angin terhadap arah gradien tekanan udaranya yang ditimbulkan oleh perputaran bumi atas sumbunya.


Angin geostrofis : adalah angin yang mengalir di sekitar isobar isobar yang lurus tanpa mengalami gaya gesekan dari permukaan bumi
Angin gradient : angin yang mengalir disekitar isobar isobar yang lengkung tanpa mengalami gaya gesekan dari permukaan bumi
Angin periodic : angin yang bertiup berganti arah secara berkala,misalnya agin muson,dengan periode 6 bulan,angin daraat / laut ,angina lembah / gunung dengan periode 1 tahun
Angina pasat : angina tetap yang bersumber pada daerah tekanan tinggi subtropika dan menuju ke daerah equatorial.
Apa yang dimaksud gelombang pasang siklon tropis tropis dan sebab sebab terjadinya :
Gelombang pasang siklon ialah : keadaan permukaan laut dibawah  pusat siklon tropis menggunung dan lebih tinggi dari sekitarnya
Sebab terjadi gelombang siklon tropis :air permukaan laut dari sekitarnya yang berkumpul kearah pusatnya siklon tropis oleh angin yang mengalir dan menyeret air laut dari segala jurusan dan menuju kearah pusat siklon tropis,tekanan udara yang sangat rendah di pusat siklon tropis sehingga permukaan air laut tersedot keatas.
Kapal berlayar dalm cuaca buruk harus berupaya berada dalam NAVIGABLE SEMI CIRCLE :
Mengapa demikian : alasanya untuk menhindari terbawanya kapal dalam pusat siklon yang dapat menengelamkan kapal,
Bagaimana cara mengetahu bahwa kapal berada di
NAVIGABLE  SEMI CIRCLE :dibelahan bumi utara terletak di left hand semi circle nya,disebelah bumi selatan di right hand
DANGEROUS SEMI CIRCLE : di belahan bumi utara di right hand,di belahan bumi selatan di left hand.






Lembar 2

Terangkan artinya ENE ly 4 MODERAT SEA : kecepatan angina 4 skala beafort, berawan keadaan laut bergelombang kecil.
Pada waktu labuh jangkar di singapur dianjurkan
ESATERN ROAD pada waktu SW MONSOON : karna untuk menghindari arah angin yang datangnya dari east ( timur )
WESTERN ROAD pada waktu NE MONSOON : karna untuk menghindari arah angin yang datangnya dari west(barat)
Pada lapisan manakah terjadi ionisasi :pada lapisan ionosfera
Pada lapisan mana terjadi cuaca : terjadi pada lapisan troposfera  
Masa udara dingin : masa udara yang relatatif dingin di bandingkan dengan yang lain
 Apakah Garis isobar itu dan terbagi dalam berapa golongan :
Garis isobar : sebuah garis yang menghubungkan tempat tempat yang mempunyai nilai tekanan udara yang sama besarnya
Golongan garis isobar : terbagi dalam 2 golongan  yaitu system isobar tertutup dan system isobar tidak tertutup.
Apa yang dimaksud dengan :
Gaya coriolis :gaya pembelokan arah angin terhadap arah gradien tekanan udaranya yang ditimbulkan oleh perputaran bumi atas sumbunya.
Angin geostrofis : adalah angin yang mengalir di sekitar isobar isobar yang lurus tanpa mengalami gaya gesekan dari permukaan bumi
Angin gradient : angin yang mengalir disekitar isobar isobar yang lengkung tanpa mengalami gaya gesekan dari permukaan bumi
Angin periodic : angin yang bertiup berganti arah secara berkala,misalnya angin muson,dengan periode 6 bulan,agin daraat / laut ,angin lembah / gunung dengan periode 1 tahun



Angin pasat : angin tetap yang bersumber pada daerah tekanan tinggi subtropika dan menuju ke daerah equatorial.
Jelaskan pembagian tekanan udara secara umum di permukaan bumi :
1.Di daerah equatorial antara lintang 200utara dan 200selatan terdapat tekanan rendah thermis
2.di daerah sub tropika antara lintang 200 U/S dan lintang 500 U/S terdapat tekanan tinggi subtropika
3.didaerah sedang antara 50U/S dan lintang 700 U/S terdapat tekanan rendah
4.di daerah kutup antara 700 U/S dan 900 U/S terdapat tekanan tinggi
Garis isobar : sebuah garis yang menghubunkan tempat tempat yang mempunyai nilai tekanan udara yang sama besarnya
Gradient tekanan udara : nilai nilai pengurangan tekanan untuk jarak 600 mil laut
Hubungan antara garis isobar dengan tgradien tekanan uadara :
Gradient tekanan udara mempunyai arah yang tegak lurus terhadap garis isobar maka nilai tekanan makin kecil dan kecepatan angin makin kecil pula,sedangkan makin kecil jarak antara isobar maka besar lah nilai gradient tekanan udara dan makin besar pula tekanan angin
Factor yang mempengaruhi besarnya sudut bidang front:
1.perbedaan temperature antara jenis udara panas dan dingin yang terdapat disebelah menyebelah bidang front,maki besar selisih temperaturnya maka makin kecilah sudut bidang frontnya
2.perbedaan perbedaan kecepatan komponen angina yang sejajar dengan garis front cuaca yang tedapat di sebelah menyebelah bidang front,makin besar perbedaan kecepatan angina tersebut makin besar sudut bidang frontnya
3.lintang geografis dimana front cuaca yang bersangkutan berada,makin tinggi lintangnya makin besar pula sudut bidang front nya


Lembar  3  
 
Sebutkan kegunaan pada ke 2 jarum pada BAROMETER ANAROID :Untuk mengetahui naik turunnya / perubahan tekanan udara pada barometer.
Sebutkan koreksi-koreksi barometer air raksa:
1.koreksi kapilaritas
2.koreksi indeks
3.koreksi temperature
4.koreksi gravitasi / koreksi lintang
5.koreksi tinggi
Terangkan arti berikut:
HURRICANE: badai tropic yang terdapat di wilayah amerika.
TSUNAMI: gelombang pasang yang disebabkan oleh gempa tektonik di laut.
TYPHOON: badai tropic yang terdapat di wilayah laut cina.
System tekanan udara yang termasuk dalam system isobar tertutup dan system isobar tidak tertutup:
System tertutup terdiri dari :
1.        system tekanan tinggi / system tekanan anticyclonal
2.        system tekanan rendah / system tekanan cyclonal
system tidak tertutup
terdiri dari :
1.system tekana pelana simetris
2.system tekanan pelana antcyclonal
3.system tekanan pelana cyclonal
Sebutkan alat mengukur kelembapan udara dan bagaimana cara menggunakannya :
1.hygrometer : rambut tersebut akan menjadi panjang kalau nilai lembab udara bertambah besar dan akan menjadi pendek kalau nilai lembab udara berkurang,gerakan memanjang dan memendek tersebut disalurkan kesebuah jarum penunjuk yang berputar diatas skala lembab udara relative.
Cara mencari tahu navigable dan dangerous semi cirle :
Navigable :di beahan BU terletak di lefthand semi cirlenyadi BS di righ handnya
Dangerous : di beahan BU terletak di righhand semi cirlenyadi BS dileft handnya
2.hygrogaf  : prinsip kerjanya sama dengan hygrometer rambut,hanya pada hygrograf jarum penunjuk diganti dengan sebuah silinder yang dapat berputar sendiri yang diselubungi  selembar kertas grafik lembab udara relative.dari grafik yang ditinggalkan pada kertas grafik lembab udara relative itu daoat dibaca untuk setiap saat dari hari yang lampau
3.Psychrometer : terdiri dari dua buah thermometer air raksa,sebuah diantaranya terbungkus kain pembalut dan yang lain tidak terbalut,thermometer yang terbalut dihubungkan dengan air bersih yang terdapat di dalam tabung melalui sebuah tali hygroscopis (tali yang mudah menhisap air) sehingga kain pembalut terus-menerus dalam keadaan basah
Alas an berada di NAVIGABLE : untuk menghindari terbawanya kapal kedalam pusat siklon yang dapat menegelamkan kapal karma dalam pusat siklon terdapat 2 daerah yaitu navigable fan dangerous tempat yang aman yaitu navigable
Apa yang dimaksud dengan :
DANGEROUS SEMI CIRCLE : sector setengah lingkaran dari siklon tropika dimana kapal-kapal yang sudah ada didalamnya sulit sekali untuk melarikan diri dari pusat siklon tropika
NAVIGABLE SEMI CIRCLE : bagian setengah lingkaran dari siklon tropika dimana kapal kapal yang sudah ada di dalam nya masih dapat melarikan diri dari pusat siklon tropika.
 Unsur unsur yang termasuk dalam ramalan cuaca : keadaan cuaca,arah dan kecepatan angin,penglihatan mendatar,gelombang laut
Contoh : weather and wave forecast on the tjg.priok waters valid march 25/2008.00.00 to 16.00 GMTweather rain in the afternoon ,win : north west 1,5m                swell wave :west 2m ,maximum combination of wave : 2,2 m



Lembar 4

Jelaskan beda dari :
1.Rain (hujan merata) : rain terdiri dari butir-butir air yang berukuran cukup besar untuk jatuh menurut garis lurus
2.Shower ( hujann setempat ) : shower ukurannya luas dan agak terbatas sehingga meliputi daerah yang terbatas dan luas, tidak berkedudukan tetap melainkan jatuh bergeser  
3. Drizzer (hujan lembut) : terdiri dari butir-butir air yang berukuran cukup besar untuk jatuh secara melayang , akan tetapi belum berukuran cukup besar untuk jatuh menurut garis lurus
Apa beda dari :
COLD FRONT dan WARM FRONT :
COLD FRONT : sebuah front cuaca bergerak dimana jenis udara dingin mengeserkan jenis udara  yang lebih panas
WARM FRONT : front cuaca yang bergeser dimana jenis udara panas mengeserkan jenis udara yang lebih dingin.
Perbedaan dari dangerous semi circle dengan navigable semi circle adalah :  
Persamaanya : sama sama berada pada cuaca yang buruk
Perbedaanya :
1pada siklon tropika di belahan bumi utara yang merupakan dangerous semi circle adalah right hand semi circlenya,sedankan pada siklon tropika di belahan bumi selatan yang merupakan dangerous semi circle adalah left hand semi circlenya.
2.pada dengerous semi circle merupakan sektor dimana kapal-kapal yang sudah ada didalamnya sulit sekali untuk melarikan diri dari pusat siklon tropika
.sedangkan pada navigable semi circle sector dimana kapal kapal yang sudah ada di dalam nya masih dapat melarikan diri dari pusat siklon tropika.
Cuaca : keadaan atmosfir suatu saat pada suatu tempat
Iklim : keadaan atmosfer rata rata pada suatu wilayah
Kelembapan udara suatu tempat : banyaknya uap air yang terkandung didalam udara atau atmosfer di tempat tersebut.
Factor yang mempengaruhi kelembapan udara :adanya temperatur
Macam macam kelembapan udara :
1.lembab udara relative : menyatakan kelembapan udara dalam satuan prosen
2.lembab udara absolute : menyatakan banyak gram uap air yang terkandung dalam tiap satu meter kubik udara
3.lembab udara spesipik : menyatakan banyak gram uap air yang ter kandung di dalam tiap satu kilogram udara
4.mixing rasio ( perbandingan campuran ) : menyatakan banyak gram uap air yang ter campur dengan tiap satu kilogram udara kering.
Baca data pada buku harian kapal berikut  :
NE  ly 6 : angin dari timur laut dengan kecepatan 6 skala beafort
Cu Cb 4 ( bc ) : awan cumulus humilis dan awan cumolo nimbus menutupi bagian langit sebanyak 4/8 awan biru
ROUGH SEA : laut bergelomba
Persamaan dan perbedaan awan dan kabut :
Persamaanya :
1.sama sama dapat mempengaruhi jarak pandang
2.sama sama merupakan partikel partikel air
Perbedaanya :
pada.awan, uap air yang menguap naik ke atas permukaan, sedangkan pada  embun pengembunan terjadi di permukaan
factor yang mempengaruhi kondensasi :
1.banyaknya uap air
2.kemampuan maximum pada udara untuk mengandungi uap air pada temperature yang sama
Berdasar kana rah gerak front di bagi 3 :
1.Front stasioner : front cuavayang tidak bergeser
2.front panas : front cuaca yang bergeser]
3.front dingin : front cuaca yang bergerak
Apa yang dimaksud :
Track : lintasan yang sudah dilalui eyes of strom
Vortex : lintasan yang kemungkinan akan dilalui eyes of strom 


Lembar 5

TSUNAMI: gelombang pasang yang disebabkan oleh gempa tektonik di laut.
TYPHOON: badai tropic yang terdapat di wilayah laut cina.
SKALA BEAFORT : satuan yang di pakai dalam menentukan kecepatan angin
Data cuaca yang ditulis dalam buku harian kapal: tekanan udara,kecepatan angin, pusat low dan high cuaca waktu itu,keadaan cuaca yang akan datang .
Isi hukum buoys ballot II : di belahan bumi uatar, disekeliling system tekanan udara tinggi angin mengalir secara clockwise dan disekeliling tekanan udara rendah angin mengalir secara counter clockwise,sedangkan di belahan bumi selatan disekeliling system tekanan udara tinggi angina mengalir secara counter clockwise,dan disekeliling system tekanan udara rendah angina mengalir secara clockwise
Sebutkan alat mengukur kelembapan udara dan bagaimana cara menggunakannya :
1.hygrometer : rambut tersebut akan menjadi panjang kalau nilai lembab udara bertambah besar dan akan menjadi pendek kalau nilai lembab udara berkurang,gerakan memanjang dan memendek tersebut disalurkan kesebuah jarum penunjuk yang berputar diatas skala lembab udara relative
2.hygrogaf  : prinsip kerjanya sama dengan hygrometer rambut,hanya pada hygrograf jarum penunjuk diganti dengan sebuah silinder yang dapat berputar sendiri yang diselubungi  selembar kertas grafik lembab udara relative.dari grafik yang ditinggalkan pada kertas grafik lembab udara relative itu daoat dibaca untuk setiap saat dari hari yang lampau
Masa udara dingin :masa udara yang relative dingin dibandingkan dengan udara yang lain




3.Psychrometer : terdiri dari dua buah thermometer air raksa,sebuah diantaranya terbungkus kain pembalut dan yang lain tidak terbalut,thermometer yang terbalut dihubungkan dengan air bersih yang terdapat di dalam tabung melalui sebuah tali hygroscopis (tali yang mudah menhisap air) sehingga kain pembalut terus-menerus dalam keadaan basah
Hubungan  antara garis isobar dengan gradient tekanan udara gradient tekanan udara mempunyai gerakan yang tegak lurus terhadap garis isobar maka nilai tekanan udara makin kecil dan kecepatan angin makin kecil pula,sedangkan makin kesil jarak antara isobar isobar maka besar lah nilai gradient tekanan udara dan makin besar tekanan anginya
Factor factor yang mempengaruhi amplitudo
harian:
1. lintang tempat peilik
2. sifat permukaan bumi dimana station penilik berada
3. banyak atau kurang nya awan yang meliputi langit
Didalam buku harian kapal tercatat data sebagai berikut : NE ly 5 : angin dari timur laut dengan kecepatan 5 skala beafort
Cb Ns 8 ( OVERCAST ) : awan comolo nimbus dan nimbus stratus menutupi bagian langit 8/8 langit gelap dan bewarna abu – abu
Moderate to  ROUHT SEA : keadaan laut bergelombang kecil
4 unsur silon tropis bila mendekati kapal kiat :
1.tekanan udara : apabila tekanan udara turun drastis dari normalnya
2.angin : terjadinya penyimpangan arah angin dan kecepatan angin yang biasanya bertiup didaerah tersebut
3.swell wave ( akun ) : semakin cepat dan besar
4. awan : awan cirus,cirrus cumulus yang tersusun di pingiran puncak awan cumulus nimbus yang terdapat pada sklon tropis aka dapat terlihat dahulu dari jarak yang jauh sedangkan awa cirrus dan cirrus cumulus menuju pusat langit
Lembar 6

Apa yang dimaksud dengan :
Rising : tekanan rendah naik ke tinggi keadaan membalik
Falling : tekanan udara dari tinggi turun kerendah,keadaan membalik
Steady : tidak ada perubahan tekanan udara
Sebutkan guna alat dari :
Anemometer : suatu alat untuk mengukur kecepatan angin
Psychrometer : alat untuk mengukur kelembapan udara
Weather facsimile : peta cuaca yang berisikan analisa permukaan yang terdiri dari isobar pusat high / low , temperature, wind force,dan direction
Fungsi pesawat radar untuk weather warning : untuk mendeteksi adanya pusat badai, kedaan awan guna menggambarkan informasi secara tetap (tropical strom) kecepatan dan ukuran datangnya badai ( strom )
Data apa yang dapat di peroleh dalam sebuah Weather facsimile : analisa permukaan tentang isobar pusat high / low , temperature, wind force,dan direction
Cara menyatakan kelembapan udara yaitu dengan cara :
1.lembab udara relative : menyatakan kelembapan udara dalam satuan prosen
2.lembab udara absolute : menyatakan banyak gram uap air yang terkandung dalam tiap satu meter kubik udara
3.lembab udara spesipik : menyatakan banyak gram uap air yang ter kandung di dalam tiap satu kilogram udara
4.mixing rasio ( perbandingan campuran ) : menyatakan banyak gram uap air yang ter campur dengan tiap satu kilogram udara kering.
5.dew point(temperature titik embun ) : temperatur dimana suatu udara mulai menghasilkan kondensasi apabila di dinginkan
Equator thermis : daerah equator terletak pada lintang 200 utara dan 200s elatan terdapat tekanan yang rendah

Awan terbagi 4 sebutkan golongan nya tingginya dan jenis awan nya :
1.Golongan awan tinggi terdapat pada ketinggian 6000 meter keatas
Jenis awan tinggi adalah :
a.        cirrus ( ci )
b.        cirro cumulus ( cc )
c.        cirro stratus ( cs )
2. golongan awan menengah terdapat pada ketingian antara 2000 meter dan 6000 meter.
Jenis awan menengah adalah :
a.        alto cumulus ( ac )
b.        alto stratus ( as )
3. golongan awan rendah terdapat pada ketingian 2000 meter kebawah
Jenis awan rendah adalah  :
a.        nimbo stratus ( ns )
b.        strato cumulus ( sc )
c.        ( low ) stratus ( st )
4.golongan awan yang membumbung ke atas.
Jenis awn yang membumbung ini adalah
a.        cumulus humulis ( cu )
b.        cumulus congestus ( ceo )
c.        cumulo nimbus ( cb )
Akibat rotasi bumi dan miring nya sumbu bumi terhadap ekliptika mengakibatkan terjadinya musim tuliskan musim tersebut berseta tanggajl dan bulan mulai dari BBU sampai  BBS  :
-          di BBU : mulai pada tanggal 21 maret musim semi ( spring ). Pada tanggal 22 desember musim dingin ( winter )
-          di BBS mulai pada tanggal 22 juni musim panas ( sammer ) dan pada tanggal 2 september musim gugur / rontok(autum)
terjadinya ventury eefect : karna ruang gerak angin terbatas sehingga arah dan gerakan angin menuju ke tempat yang rendah dan mengakibatkan kekuatan angin sampai 7 skala.
Data yang diperoleh dari ships weather observation : keadaan barometer,tekanan udara ,arah angin,keadaan laut,awan tinggi gelombang temperature udara

Lembar 7

Sebutkan notasi keadaaan laut jika kekuatan angin :
3 skala beaofort : ombak – ombak besar, ombak mulai pecah, buih seperti kaca
4 skala beaofort : gelombang kecil menjadi panjang, buih – buih nya bewarna putih
5 skala beaofort : gelombang – gelombang agak besar, lebih panjang, banyak terbentuk buih putih, kemungkinan terjadi nya semburan.  
Sebut kan gaya – gaya yang mempengaruhi gerakan angin
1.        gaya tekan / gaya gradient tekan udara
2.        gaya coriolis akibat perputaran bumi pada poros nya
3.        gaya hambat akibat gesekan dan sekitar nya.
Mengapa gaya gradien tekanan udara yang sama dapat menimbulkan kecepatan angin yang lebih besar pada daerah lintang rendah di banding kan pada daerah lintang tinggi : apabila lintang nya rendah  ( kecil ) kecepatan angina menjadi besar dan sebalik nya apabila lintang nya tinggi ( besar ) kecepatan angin menjadi kecil, makin lintang dimana angin bersangkutan bertiup makin besar pula gaya corolis nya
Apa yang dimaksud dengan :
Rising : tekanan rendah naik ke tinggi keadaan membalik
Falling : tekanan udara dari tinggi turun kerendah,keadaan membalik
Steady : tidak ada perubahan tekanan udara
Falling sharply :  akan terjadi perubahan tekanan udara yang drastis akan ada tanda – tanda siklon strom, hujan badai.
VENTURY EFFECT : gerakan angin yang berasal dari gunung menuju kelembah dimana gerakan angina tersebut tidak dapat bergerak bebas karna di halangi oleh pegunungan sehingga angina mengumpul / menyatu melewati selat dengan kecepatan besar



Jelas kan apa yang dilakukan jika tekanan udara FALLING SHARPLY :
1.        tutup pintu - pintu kedap air dan ventelasi
2.        muatan dilasing dengan kuat
3.        cek slalu tekanan pada barometer
sebutkan lapisan atmosper bumi secara urut dari yang terbawah :
1.troposfera : terletak paling bawah,pada atas kutub bumi terletak pada ketinggian 9 – 11 km,di daerah equatorial ketinggian nya 18 – 20 km, makin keatas udara makin berkurang rata – rata 00 – 60C tiap 100 meter, gerakan horizontal dan vertikal
2.tropopause : transisi antara trofosfera dan stratospera  
3.stratospera : ketingian 20 – 50 km diatas permukaan bumi baik di daerah equatorial maupun kutup, temperature udara makin keatas makin tinggi,gerakan horizontal
4.ionospera : partikel udara di jumpai s/d 1200 km,udara makin menipis partikel udara makin keatas makin berkurang,molekul – molekul udara nya bermuatan listrik,kosentrasi padat lapisan D,E dan F yang mempunyai kemampuan memantulkan gelombang radio
Bagaimana keadaan temperature udara di dalam TROPOSFER dan STRATOSFER :   
-          Di dalam troposper temperature udara makin keatas makin berkurang rata – rata 00 – 60C tiap 100 meter
-          Di dalam stratosper temperature udara makin keatas tidak makin berkurang, bahkan makin keatas temperature udara makin bertambah tinggi
Ionosper : lapisan molekul udara yang bermuatan listrik, dan memiliki lapisanmD,E dan F yang mempunyai kemampuan memantulkan gelombang radio



Lembar 8

Sebutkan guna alat dari :
Anemometer : suatu alat untuk mengukur kecepatan angin
Psychrometer : alat untuk mengukur kelembapan udara
Weather facsimile : peta cuaca yang berisikan analisa permukaan yang terdiri dari isobar pusat high / low , temperature, wind force,dan direction
Apa yang dimaksud dengan :
Tinggi gelombang : jarak mendatar antara suatu puncak gelombang dengan lembah gelombang di nyatakan dalam 1 meter
Panjang gelombang : jarak mendatar antara suatu puncak gelombang ke puncak gelombang berikut atau jarak mendatar antara suatu lembah galombang ke gelombang berikut nya di nyatakan dalam mater
Puncak gelombang :  suatu titik kedudukan gelombang yang tertiggi pada waktu gelombang naik
Periode gelombang : waktu yang di perlukan oleh 2 buah puncak yang berurutan dari suatu gelombang untuk melalui suatu titik di nyatakan dalam detik
Jelas kan arti cuaca berikut :
SW  ly6 : angin dari barat daya dengan kecepatan 6 skala beafort
Cu Ac 6 ( cloudy )
ROUGH SEA : keadaan laut bergelombang
Apa yang dimaksud dengan FRONT PANAS : sebuah front cuaca bergeser dimana jenis udara panas mengeserkan jenis udara  yang lebih dingin
FRONT DINGIN : front cuaca yang bergerak dimana jenis udara dingin mengeserkan jenis udara yang lebih panas
FRONT STASIONER :  sebuah front yang bergeser
FRONT OKLUSI : front yang terjadi karena adanya campuran front panas dan dingin dan akhirnya yang terhimpit pada depresi daerah sedang
Depresi daerah sedang : daerah sedang yang memiliki tekanan rendah


Lembar 9

Sebutkan guna alat dari :
Anemometer : suatu alat untuk mengukur kecepatan angina
Barograph : suatu alat untuk mengukur tekaan udara
Salinometer : suatu alat untuk mengukur kadar garam pada air laut
Setiap kapal wajib melakukan SHIP WEATHER OSERRVATION,dan melapaorkan kepada stasiun terdekat :
Data data apa yang dilaporkan
Tekanan udara,arah angin,keadaan laut,tinggi gelombang,keadaan awan,temperature,hujan,kelemba Sebutkan alat mengukur kelembapan udara dan bagaimana cara menggunakannya :
1.hygrometer : rambut tersebut akan menjadi panjang kalau nilai lembab udara bertambah besar dan akan menjadi pendek kalau nilai lembab udara berkurang,gerakan memanjang dan memendek tersebut disalurkan kesebuah jarum penunjuk yang berputar diatas skala lembab udara relative
2.hygrogaf  : prinsip kerjanya sama dengan hygrometer rambut,hanya pada hygrograf jarum penunjuk diganti dengan sebuah silinder yang dapat berputar sendiri yang diselubungi  selembar kertas grafik lembab udara relative.dari grafik yang ditinggalkan pada kertas grafik lembab udara relative itu daoat dibaca untuk setiap saat dari hari yang lampau
3.Psychrometer : terdiri dari dua buah thermometer air raksa,sebuah diantaranya terbungkus kain pembalut dan yang lain tidak terbalut,thermometer yang terbalut dihubungkan dengan air bersih yang terdapat di dalam tabung melalui sebuah tali hygroscopis (tali yang mudah menhisap air) sehingga kain pembalut terus-menerus dalam keadaan basah



Hubungan  kelembapan udara dengan peranginan palka : untuk menhindari / mencegah suatu kerusakan muatan yang disebabkan kadar uap air dalam ruangan muat yang telah jenuh sehingga muatan dapat basah oleh keringat kapal /rusaknya muatan akibat panas yang berlebihan sehingga muatan terbakar sendiri
Jelaskan arti istilah meteorology berikut :
DULDRUM : wilayah wilayah di daerah pasifik yang tidak terdapat angin
TROPICAL STROM : lingkaran atmosfer yang terbentuk dimana udara mengelilingi udara yang rendah yang berasal dari daerah rendah
SW MONSOON : suatu kondisi untuk menghindar arah pergerakan angin yang datangnya dari east ( timur )
Persamaan dan perbedaan awan dank abut :
Persamaanya :
1.sama sama dapat mempengaruhi jarak pandang
2.sama sama merupakan partikel partikel air
Perbedaanya :
pada.awan, uap air yang menguap naik ke atas permukaan, sedangkan pada  embun pengembunan terjadi di permukaan
factor yang mempengaruhi kondensasi :
1.banyaknya uap air
2.kemampuan maximum pada udara untuk mengandungi uap air pada temperature yang sama
Front cuaca :dua jenis udara saling bertemu maka ke dua jenis udara / lebih tersebut tidak dapat bercampur dengan segera satu dengan yang lanya melainkan ke dua jenis udara terbentuk dinding pemisah
Bidang front : bidang batas antara dua / lebih jenis udara yang memiliki dua sifat yang berlainan,bidang front tidak tegak lurus melainkan berkedudukan miring terrhadap permukaan bumi
Garis front : garis perpotongan antara bidang front dan permukaan bumi





Lembar 10

Apa arti keadaan laut berikut:
Gelombang pasang surut :naik turunya permukaan laut pada waktu bulan purnama / baru terjadilah pasang surut
Gelombang tsunami : gelombang pasang yang disebabkan oleh gempa tektonik di laut
Jelaskan perbedaan antara :
SW MONSOON dan NE MONSOON :SW MONSOON  suatu kondisi untuk menghindari arah angin yang datangnya dari timur sedangkan NE MONSOON : suatu kondisi untuk menghindari arah angin yang datangnya dari barat
Perbedaan dari dangerous semi circle dengan navigable semi circle adalah :  
Persamaanya : sama sama berada pada cuaca yang buruk
Perbedaanya :
1pada siklon tropika di belahan bumi utara yang merupakan dangerous semi circle adalah right hand semi circlenya,sedankan pada siklon tropika di belahan bumi selatan yang merupakan dangerous semi circle adalah left hand semi circlenya.
2.pada dengerous semi circle merupakan sektor dimana kapal-kapal yang sudah ada didalamnya sulit sekali untuk melarikan diri dari pusat siklon tropika
.sedangkan pada navigable semi circle sector dimana kapal kapal yang sudah ada di dalam nya masih dapat melarikan diri dari pusat siklon tropika.
Sebutkan syarat suatu daersh agar dapat berfungsi sebagai sumber jenis udara:
1.daerah yang bersangkutan harus luas sekali,sehingga masa udara berukuran luas berjuta juta km2 dapat berada beberapa hari lamanya di atas daerah tersebut
2.daerah yang bersankutan harus mempunyai permukaan yang homogen seperti misalnya padang pasir yang luas,atau suatu padang salju yang luas dan sebagainya.

Wednesday, March 4, 2015

Materi Prosedur Keadaan Darurat dan S.A.R. (Search And Rescue)

A. PROSEDUR KEADAAN DARURAT

1. PENDAHULUAN
Kecelakaan dapat terjadi pada kapal-kapal baik dalam pelayaran, sedang berlabuh atau sedang melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan/terminal meskipun sudah dilakukan usaha supaya yang kuat untuk menghindarinya.

Manajemen harus memperhatikan ketentuan yang diatur dalam Health and Safety work Act, 1974 untuk melindungi pelaut pelayar dan mencegah resiko-resiko dalam melakukan suatu aktivitas di atas kapal terutama menyangkut kesehatan dan keselamatan kerja, baik dalam keadaan normal maupun darurat.

Suatu keadaan darurat biasanya terjadi sebagai akibat tidak bekerja normalnya suatu sistem secara prosedural ataupun karena gangguan alam.



Definisi Prosedur dan Keadaan Darurat

Prosedure :
Suatu tata cara atau pedoman kerja yang harus diikuti dalam melaksanakan suatu kegiatan agar mendapat hasil yang baik.

Keadaan darurat :
Keadaan yang lain dari keadaan normal yang mempunyai kecenderungan atau potensi tingkat yang membahayakan baik bagi keselamatan manusia, harta benda maupun lingkungan.

Prosedur keadaan darurat :
Tata cara/pedoman kerja dalam menanggulangi suatu keadaan darurat, dengan maksud untuk mencegah atau mengurangi kerugian lebih lanjut atau semakin besar.
Jenis jenis Prosedur Keadaan Darurat :

Prosedur intern (lokal)
Ini merupakan pedoman pelaksanaan untuk masing-masing bagian/ departemen, dengan pengertian keadaan darurat yang terjadi masih dapat di atasi oleh bagian-bagian yang bersangkutan, tanpa melibatkan kapal-kapal atau usaha pelabuhan setempat.

Prosedur umum (utama)
Merupakan pedoman perusahaan secara keseluruhan dan telah menyangkut keadaan darurat yang cuku besar atau paling tidak dapat membahayakan kapal-kapal lain atau dermaga/terminal.
Dari segi penanggulangannya diperlukan pengerahan tenaga yang banyak atau melibatkan kapal-kapal / penguasa pelabuhan setempat.

2. JENIS-JENIS KEADAAN DARURAT

Kapal laut sebagai bangunan terapung yang bergerak dengan daya dorong pada kecepatan bervariasi melintasi berbagai daerah pelayaran dalam kurun waktu tertentu, akan mengalami berbagai problematika yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor seperti cuaca, keadaan alur pelayaran, manusia, kapal dan lain-lain yang belum dapat diduga oleh kemampuan manusia dan pada akhirnya menimbulkan gangguan pelayaran dari kapal.

Gangguan pelayaran pada dasarnya dapat berupa gangguan yang dapat langsung diatasi, bahkan perlu mendapat bantuan langsung dari pihak tertentu, atau gangguan yang mengakibatkan Nakhoda dan seluruh anak buah kapal harus terlibat baik untuk mengatasi gangguan tersebut atau untuk hares meninggalkan kapal.

Keadaan gangguan pelayaran tersebut sesuai situasi dapat dikelompokkan menjadi keadaan darurat yang didasarkan pada jenis kejadian itu sendiri, sehingga keadaan darurat ini dapat disusun sebagai berikut :
  1. Tubrukan
  2. Kebakaran/ledakan
  3. Kandas
  4. Kebocoran/tenggelam
  5. Orang jatuh ke laut
  6. Pencemaran.
Keadaan darurat di kapal dapat merugikan Nakhoda dan anak buah kapal serta pemilik kapal maupun Iingkungan taut bahkan juga dapat menyebabkan terganggunya 'ekosistem' dasar taut, sehingga perlu untuk memahami kondisi keadaan darurat itu sebaik mungkin guna memiliki kemampuan dasar untuk dapat mengindentifikasi tanda-tanda keadaan darurat agar situasi tersebut dapat diatasi oleh Nakhoda dan anak buah kapal maupun kerjasama dengan pihak yang terkait.

Tubrukan
Keadaan darurat karena tubrukan kapal dengan kapal atau kapal dengan dermaga maupun dengan benda tertentu akan mungkin terdapat situasi kerusakan pada kapal, korban manusia, tumpahan minyak ke laut (kapal tangki), pencemaran dan kebakaran. Situasi Iainnya adalah kepanikan atau ketakutan petugas di kapal yang justru memperlambat tindakan, pengamanan, penyelamatan dan penanggulangan keadaan darurat tersebut.

Kebakaran / ledakan
Kebakaran di kapal dapat terjadi di berbagai lokasi yang rawan terhadap kebakaran, misalnya di kamar mesin, ruang muatan, gudang penyimpanan perlengkapan kapal, . instalasi listrik dan tempat akomodasi Nakhoda dan anak buah kapal.
Sedangkan ledakan dapat terjadi karena kebakaran atau sebaliknya kebakaran terjadi karena ledakan, yang pasti kedua-duanya dapat menimbulkan situasi darurat serta perlu untuk diatasi.
Keadaan darurat pada situasi kebakaran dan ledakan tentu sangat berbeda dengan keadaan darurat karena tubrukan, sebab pada situasi yang demikian terdapat kondisi yang panas dan ruang gerak terbatas dan kadang-kadang kepanikan atau ketidaksiapan petugas untuk bertindak mengatasi keadaan maupun peralatan yang digunakan sudah tidak layak atau tempat penyimpanan telah berubah.

Kandas
Kapal kandas pada umumnya didahului dengan tanda-tanda putaran baling-baling terasa berat, asap di cerobong mendadak menghitam, badan kapal bergetar dan kecepatan kapal berubah kemudian berhenti mendadak.
Pada saat kapal kandas tidak bergerak, posisi kapal akan sangat tergantung pada permukaan dasar taut atau sungai dan situasi di dalam kapal tentu akan tergantung juga pada keadaan kapal tersebut.
Pada kapal kandas terdapat kemungkinan kapal bocor dan menimbulkan pencemaran atau bahaya tenggelam kalau air yang masuk ke dalam kapal tidak dapat diatasi, sedangkan bahaya kebakaran tentu akan dapat saja terjadi apabila bahan bakar atau minyak terkondisi dengan jaringan listrik yang rusak menimbulkan nyala api dan tidak terdeteksi sehingga menimbulkan kebakaran.
Kemungkinan kecelakaan manusia akibat kapal kandas dapat saja terjadi karena situasi yang tidak terduga atau terjatuh saat terjadi perubahan posisi kapal.
Kapal kandas sifatnya dapat permanen dan dapat pula bersifat sementara tergantung pada posisi permukaan dasar laut atau sungai, ataupun cara mengatasinya sehingga keadaan darurat seperti ini akan membuat situasi di lingkungan kapal akan terjadi rumit.

Kebocoran/Tenggelam
Kebocoran pada kapal dapat terjadi karena kapal kandas, tetapi dapat juga terjadi karena tubrukan maupun kebakaran serta kerusakan kulit pelat kapal karena korosi, sehingga kalau tidak segera diatasi kapal akan segera tenggelam.

Air yang masuk dengan cepat sementara kemampuan mengatasi kebocoran terbatas, bahkan kapal menjadi miring membuat situasi sulit diatasi. Keadaan darurat ini akan menjadi rumit apabila pengambilan keputusan dan pelaksanaannya tidak didukung sepenuhnya oleh seluruh anak buah kapal, karena upaya untuk mengatasi keadaan tidak didasarkan pada azas keselamatan dan kebersamaan.


Orang jatuh ke laut ( Man Over Board )

Orang jatuh ke laut merupakan salah satu bentuk kecelakaan yang membuat situasi menjadi darurat dalam upaya melakukan penyelamatan.

Pertolongan yang diberikan tidak dengan mudah dilakukan karena akan sangat tergantung pada keadaan cuaca saat itu serta kemampuan yang akan memberi pertolongan, maupun fasilitas yang tersedia.

Pencemaran

Pencemaran taut dapat terjadi karena buangan sampah dan tumpahan minyak saat bunkering, buangan limbah muatan kapal tangki, buangan limbah kamar mesin yang melebihi ambang 15 ppm dan karena muatan kapal tangki yang tertumpah akibat tubrukan atau kebocoran.

Upaya untuk mengatasi pencemaran yang terjadi merupakan hal yang sulit karena untuk mengatasi pencemaran yang terjadi memerlukan peralatan, tenaga manusia yang terlatih dan kemungkinan-kemungkinan resiko yang harus ditanggung oleh pihak yang melanggar ketentuan tentang pencegahan pencemaran.

3. DENAH KEADAAN DARURAT

Persiapan
Perencanaan dan persiapan adalah syarat utama untuk mencapai keberhasilan pelaksanaan keadaan darurat dikapal.
Nahkoda dan para perwira harus menyadari apa yang mereka harus lakukan pada keadaan darurat yang bermacam-macam, misalnya kebakaran di tangki muatan, kamar mesin, kamar A.B.K. dan orang pingsan di dalam tangki, kapal lepas dari dermaga dan Hanyut, cara kapal lepas dermaga dan lain-lain.

Harus dapat secara cepat dan tepat mengambil keputusan apa yang harus dilakukan untuk mengatasi segala macam keadaan darurat.

Data/info yang selalu harus siap :
  1. Jenis jumlah dan pengaturan muatan.
  2. Apakah ada cairan kimia yang berbahaya.
  3. General arrangement dan stabilitas info, serta
  4. Rencana peralatan pemadam kebakaran.
Organisasi keadaan darurat
Suatu organisasi keadaan darurat harus disusun untuk operasi keadaan darurat.
Maksud dan tujuan organisasi bagi setiap situasi adalah untuk :
  1. Menghidupkan tanda bahaya.
  2. Menemukan dan menaksir besarnya kejadian dan kemungkinan bahayanya.
  3. Mengorganisasi tenaga dan peralatan.

Ada empat petunjuk perencanaan yang perlu diikuti :
1. Pusat komando.
Kelompok yang mengontrol kegiatan di bawah pimpinan Nahkoda atau perwira senior serta dilengkapi perangkap komunikasi intern dan extern.

2. Satuan kesadaran darurat.
Kelompok di bawah perwira senior yang dapat menaksir keadaan, melapor kepusat komando menyarankan tindakan apa yang harus diambil apa dan dari mana bantuan dibutuhkan.

3. Satuan pendukung.
Kelompok pendukung ini di bawah seorang perwira harus selalu slap membantu kelompok induk dengan perintah pusat komando dan menyediakan bantuan pendukung seperti peralatan, perbekalan, bantuan medis, termasuk alat bantuan pernapasan dan lain-lain.

4. Kelompok ahli mesin.
Kelompok di bawah satuan pendukung Engineer atau Senior Engineer menyediakan bantuan atas perintah pusat komando.
Tanggung jawab utamanya di ruang kamar mesin, dan bisa memberi bantuan bila diperlukan.

Tindakan pendahuluan.
Seseorang yang menemukan keadaan darurat harus membunyikan tanda bahaya, laporkan kepada perwira jaga yang kemudian menyiapkan organisasi, sementara itu yang berada dilokasi segera mengambil tindakan untuk mengendalikan keadaan sampai diambil alih oleh organisasi keadaan darurat. Setiap orang harus tahu dimana tempatnya dan apa tugasnya termaksud kelompok pendukung harus stand-by menunggu perintah selanjutnya.

Alarm kebakaran kapal.
Pada saat berada di teminal, alarm ini harus diikuti dengan beberapa tiupan panjang dengan waktu antara tidak kurang dari 10 detik.

Denah peralatan pemadam kebakaran.
Denah peralatan ini harus dipasang tetap pada tempat yang mudah dilihat disetiap geladak.

Pengawasan dan pemeliharaan.
Karena peralatan pemadam kebakaran harus selalu slap untuk dipergunakan setiap saat, maka perlu adanya pengecekan secara periodik dan dilaksanakan oleh perwira yang bertanggung jawab akan pemeliharaan/perbaikan atau pengisian tabung harus tepat waktu.

Latihan
Untuk menjaga ketrampilan dan kesiapan anak buah maka harus diadakan latihan balk teori atau praktek secara berkala dan teratur. Bila ada kesempatan untuk mengadakan latihan bersama atau pertemuan pemadaman kebakaran dengan personil darat maka harus diadakan tukar informasi balk mengenai jumlah maupun letak alat pemadam kebakaran guna memperlancar pelaksanaan bila terjadi kebakaran di kapal.

Keuntungan dibuatnya organisasi penanggulangan keadaan darurat, antara lain :
  • Tugas dan tanggung jawab tidak terlalu berat, karena dipikul bersama-sama serta berbeda-beda.
  • Tugas dan tanggung jawab dapat tertulis dengan jelas dengan demikian dapat mengurangi tindakan-tindakan yang kurang disiplin.
  • Hanya ada satu pimpinan (komando), sehingga perintah, instruksi dan lain-lain akan lebih terarah, teratur dan terpadu, terhindar dari kesimpangsiuran.
  • Dapat terhindar dari hambatan hirarki formal yang selalu ada dalam perusahaan, karena petugas dari berbagai bidang yang diperlukan semuanya sudah tergabung dalam satu bentuk organisasi.
  • Apabila terjadi suatu kegagalan karena melaksanakan tugas yang tertentu, maka hal ini dapat segera dipelajari kembali untuk perbaikan.
  • Dengan adanya organisasi keadaan darurat, maka semua individu merasa saling terkait.

4. PENANGGULANGAN KEADAAN DARURAT

Penanggulangan keadaan darurat didasarkan pada suatu pola terpadu yang mampu mengintegrasikan aktivitas atau upaya. Penanggulangan keadaan darurat tersebut secara cepat, tepat dan terkendali atas dukungan dari instansi terkait dan sumber daya manusia serta fasilitas yang tersedia.

Dengan memahami pola penanggulangan keadaan darurat ini dapat diperoleh manfaat :
  • Mencegah (menghilangkan) kemungkinan kerusakan akibat meluasnya kejadian darurat itu.
  • Memperkecil kerusakan-kerusakan mated dan lingkungan.
  • Dapat menguasahi keadaan (Under control).
Untuk menanggulangi keadaan darurat diperlukan beberapa Iangkah mengantisipasi yang terdiri dari :

Pendataan
Dalam menghadapi setia keadaan darurat dikenal selalu diputuskan tindakan yang akan dilakukan untuk mengatasi peristiwa tersebut maka perlu dilakukan pendataan sejauh mana keadaan darurat tersebut dapat membahayakan manusia (pelayar), kapal dan lingkungannya serta bagaimana cara mengatasinya disesuaikan dengan sarana dan prasarana yang tersedia.

Langkah-Langkah pendataan antara lain :
  1. Tingkat kerusakan kapal
  2. Gangguan keselamatan kapal (Stabilitas)
  3. Keselamatan manusia
  4. Kondisi muatan
  5. Pengaruh kerusakan pada lingkungan
  6. Kemungkinan membahayakan terhadap dermaga atau kapal lain.
Peralatan

Sarana dan prasarana yang akan digunakan disesuaikan dengan keadaan darurat yang dialami dengan memperhatikan kemampuan kapal dan manusia untuk melepaskan diri dari keadaan darurat tersebut hingga kondisi normal kembali.

Petugas atau anak buah kapal yang terlibat dalam operasi mengatasi keadaan darurat ini seharusnya mampu untuk bekerjasama dengan pihak lain bila mana diperlukan (dermaga, kapal lain/team SAR).

Secara keseluruhan peralatan yang dipergunakan dalam keadaan darurat adalah :
  • Breathing Apparatus – Alarm
  • Fireman Out Fit – Tandu
  • Alat Komunikasi
  • dan lain-lain disesuaikan dengan keadaan daruratnya.
Mekanisme kerja

Setiap kapal harus mempunyai team-team yang bertugas dalam perencanaan dan pengeterapan dalam mengatasi keadaan darurat. Keadaan-keadaan darurat ini harus meliputi semua aspek dari tindakan-tindakan yang harus diambil pada saat keadaan darurat serta dibicarakan dengan penguasa pelabuhan, pemadam kebakaran, alat negara dan instansi lain yang berkaitan dengan pengarahan tenaga, penyiapan prosedur dan tanggung jawab, organisasi, sistem, komunikasi, pusat pengawasan , inventaris dan detail lokasinya.

Tata cara dan tindakan yang akan diambil antara lain :
  • Persiapan, yaitu langkah-langkah persiapan yang diperlukan dalam menangani keadaan darurat tersebut berdasarkan jenis dan kejadiannya.
  • Prosedur praktis dari penanganan kejadian yang harus diikuti dari beberapa kegiatan/bagian secara terpadu.
  • Organisasi yang solid dengan garis-garis komunikasi dan tanggung jawabnya.
  • Pelaksanaan berdasarkan 1, 2, dan 3 secara efektif dan terpadu.
  • Prosedur di atas harus meliputi segala ma cam keadaan darurat yang ditemui, baik menghadapi kebakaran, kandas, pencemaran, dan lain-lain dan harus dipahami benar oleh pelaksana yang secara teratur dilatih dan dapat dilaksanakan dengan baik.
Keseluruhan kegiatan tersebut di atas merupakan suatu mekanisme kerja yang hendak dengan mudah dapat diikuti oleh setiap manajemen yang ada dikapal, sehingga kegiatan mengatasi keadaan darurat dapat berlangsung secara bertahap tanpa harus menggunakan waktu yang lama, aman, lancar dan tingkat penggunaan biaya yang memadai. untuk itu peran aktif anak buah kapal sangat tergantung pada kemampuan individual untuk memahami mekanisme kerja yang ada, serta dorongan rasa tanggung jawab yang didasari pada prinsip kebersamaan dalam hidup bermasyarakat di kapal.

Mekanisme kerja yang diciptakan dalam situasi darurat tentu sangat berbeda dengan situasi normal, mobilitas yang tinggi selalu mewarnai aktifitas keadaan darurat dengan lingkup kerja yang biasanya tidak dapat dibatasi oleh waktu karena tuntutan keselamatan. Oleh sebab itu loyalitas untuk keselamatan bersama selalu terjadi karena ikatan moral kerja dan dorongan demi kebersamaan.

5. PENGENALAN ISYARAT BAHAYA

Tanda untuk mengingatkan anak buah kapal tentang adanya suatu keadaan darurat atau bahaya adalah dengan kode bahaya.

Sesuai peraturan Internasional isyarat-isyarat bahaya dapat digunakan secara umum untuk kapal laut adalah sebagai berikut:
  • Suatu I isyarat letusan yang diperdengarkan dengan selang waktu kira-kira 1 (satu) menit.
  • Bunyi yang diperdengarkan secara terus-menerus oleh pesawat pemberi isyarat kabut (smoke signal )
  • Cerawat – cerawat atau peluru-peluru cahaya yang memancarkan bintang-bintang memerah yang ditembakkan satu demi satu dengan selang waktu yang pendek.
  • Isyarat yang dibuat oleh radio telegrafi atau sistim pengisyaratan lain yang terdiri atas kelompok SOS dari kode morse.
  • Isyarat yang dipancarkan dengan menggunakan pesawat radio telepon yang terdiri atas kata yang diucapkan "Mede" (mayday )
  • Kode isyarat bahaya internasional yang ditujukan dengan NC.
  • Isyarat yang terdiri atas sehelai bendera segi empat yang di atas atau sesuatu yang menyerupai bola.
  • Nyala api di kapal (misalnya yang berasal dari sebuah tong minyak dan sebagainya, yang sedang menyala).
  • Cerawat payung atau cerawat tangan yang memancarkan cahaya merah.
  • Isyarat asap yang menyebarkan sejumlah asa jingga
(orange).
  • Menaik-turunkan lengan-lengan yang terentang kesamping secara perlahan-lahan dan berulang- ulang.
  • Isyarat alarm radio telegrafi
  • Isyarat alarm radio teleponi
  • Isyarat yang dipancarkan oleh rambu-rambu radio petunjuk posisi darurat.
Sesuai dengan kemungkinan terjadinya situasi darurat di kapal, isyarat bahaya yang umumnya dapat terjadi adalah :

Isyarat kebakaran

Apabila terjadi kebakaran di atas kapal maka setia orang di atas kapal yang pertama kali melihat adanya kebakaran wajib melaporkan kejadian tersebut pada mualim jaga di anjungan.

Mualim jaga akan terus memantau perkembangan upaya pemadaman kebakaran dan apabila kebakaran tersebut tidak dapat di atasi dengan alat-alat pemadam portable dan dipandang perlu untuk menggunakan peralatan pemadam kebakaran tetap serta membutuhkan peran seluruh anak buah kapal, maka atas keputusan dan perintah Nakhoda isyarat kebakaran wajib dibunyikan dengan kode suling atau bel satu pendek dan satu panjang secara terus menerus seperti berikut :
. _____________ . ___________ . _________ . __________

Setiap anak buah kapal yang mendengar isyarat kebakaran wajib melaksanakan tugasnya sesuai dengan perannya pada sijil kebakaran dan segera menuju ke tempat tugasnya untuk menunggu perintah lebih lanjut dari komandan regu pemadam kebakaran.

Isyarat sekoci / meninggalkan kapal

Dalam keadaan darurat yang menghendaki Nakhoda dan seluruh anak buah kapal harus meninggalkan kapal maka kode isyarat yang dibunyikan adalah melalui bel atau suling kapal sebanyak 7 (tujuh) pendek dan satu panjang secara terus menerus seperti berikut :
……. ___________ ……. _________ ……. __________

Isyarat Orang Jatuh ke Laut Man Over Board
Dalam pelayaran sebuah kapal dapat saja terjadi orang jatuh ke laut, bila seorang awak kapal melihat orang jatuh ke laut, maka tindakan yang harus dilakukan adalah :
  1. Berteriak "Orang jatuh ke laut"
  2. Melempar pelampung penolong (lifebuoy)
  3. Melapor ke Mualim jaga.
Selanjutnya Mualim jaga yang menerima laporan adanya orang jatuh ke laut dapat melakukan manouver kapal untuk berputar mengikuti ketentuan "Willemson Turn" atau"Carnoevan turn" untuk melakukan pertolongan.

Bila ternyata korban tidak dapat ditolong maka kapal yang bersangkutan wajib menaikkan bendera internasional huruf "O".

Isyarat Bahaya lainnya

Dalam hal-hal tertentu bila terjadi kecelakaan atau keadaan darurat yang sangat mendesak dengan pertimbangan bahwa bantuan pertolongan dari pihak lain sangat dibutuhkan maka setiap awak kapal wajib segera memberikan tanda perhatian dengan membunyikan bel atau benda lainnya maupun berteriak untuk meminta pertolongan.

Tindakan ini dimaksud agar mendapat bantuan secepatnya sehingga korban dapat segera ditolong dan untuk mencegah timbulnya korban yang lain atau kecelakaan maupun bahaya yang sedang terjadi tidak meluas.

Dalam keadaan bahaya atau darurat maka peralatan yang dapat digunakan adalah peralatan atau mesin-mesin maupun pesawat-pesawat yang mampu beroperasi dalam keadaan tersebut.

Sebuah kapal didesain dengan memperhitungkan dapat beroperasi pada kondisi normal dan kondisi darurat.

Oleh sebab itu pada kapal dilengkapi juga dengan mesin atau pesawat yang mampu beroperasi pada kondisi darurat.

Adapun mesin-mesin atau pesawat-pesawat yang dapat beroperasi pada keadaan darurat terdiri dari :
  • Emergency steering gear
  • Emergency generator
  • Emergency radio communication
  • Emergency fire pump
  • Emergency ladder
  • Emergency buoy
  • Emergency escape trunk
  • Emergency alarm di kamar pendingin, cargo space, engine room space, accomodation space
Setiap mesin atau pesawat tersebut di atas telah ditetapkan berdasarkan ketentuan SOLAS 1974 tentang penataan dan kapasitas atau kemampuan operasi.

Sebagai contoh Emergency Fire Pump (pompa pemadam darurat) berdasarkan ketentuan wajib dipasang di luar kamar mesin dan mempunyai tekanan kerja antara 3 - 5 kilogram per sentimeter persegi dan digerakkan oleh tenaga penggerak tersendiri. Sehingga dalam keadaan darurat bila pompa pemadam utama tidak dapat beroperasi, maka alternatif lain hanya dapat menggunakan pompa pemadam darurat dengan aman di luar kamar mesin.

6. TINDAKAN DALAM KEADAAN DARURAT

Sijil bahaya atau darurat

Dalam keadaan darurat atau bahaya setia awak kapal wajib bertindak sesuai ketentuan sijil darurat, oleh sebab itu sijil darurat senantiasa dibuat dan diinformasikan pada seluruh awak kapal.

Sijil darurat di kapal perlu di gantungkan di tempat yang strategis, sesuai, mudah dicapai, mudah dilihat dan mudah dibaca oleh seluruh pelayar dan memberikan perincian prosedur dalam keadaan darurat, seperti :

  1. Tugas-tugas khusus yang harus ditanggulangi di dalam keadaan darurat oleh setiap anak buah kapal.
  2. Sijil darurat selain menunjukkan tugas-tugas khusus, juga tempat berkumpul (kemana setiap awak kapal harus pergi).
  3. Sijil darurat bagi setiap penumpang harus dibuat dalam bentuk yang ditetapkan oleh pemerintah.
  4. Sebelum kapal berangkat, sijil darurat harus sudah dibuat dan salinannya digantungkan di beberapa tempat yang strategis di kapal, terutama di ruang ABK.
  5. Di dalam sijil darurat juga diberikan pembagian tugas yang berlainan bagi setiap ABK, misalnya:
  • Menutup pintu kedap air, katup-katup, bagian mekanis dari lubang-lubang pembuangan air di kapal d1l,
  • Perlengkapan sekoci penolong termasuk perangkat radio jinjing maupun perlengkapan Iainnya.
  • Menurunkan sekoci penolong.
  • Persiapan umum alat-alat penolong / penyelamat lainnya.
  • Tempat berkumpul dalam keadaan darurat bagi penumpang.
  • Alat-alat pemadam kebakaran termasuk panel kontrol kebakaran.
6. Selain itu di dalam sijil darurat disebutkan tugas-tugas khusus yang dikerjakan oleh anak buah kapal bagian CID (koki, pelayan d1l), seperti :

  • Memberikan peringatan kepada penumpang.
  • Memperhatikan apakah mereka memakai rompi renang mereka secara semestinya atau tidak.
  • Mengumpulkan para penumpang di tempat berkumpul darurat.
  • Mengawasi gerakan dari para penumpang dan memberikan petunjuk di gang-gang atau di tangga.
  • Memastikan bahwa persediaan selimut telah dibawa sekoci / rakit penolong.

7. Dalam hal yang menyangkut pemadaman kebakaran, sijil darurat memberikan petunjuk cara-cara yang biasanya dikerjakan dalam terjadi kebakaran, serta tugas-tugas khusus yang harus dilaksanakan dalam hubungan dengan operasi pemadaman, peralatan-peralatan dan instalasi pemadam kebakaran di kapal.

8. Sijil darurat harus membedakan secara khusus semboyan-semboyan panggilan bagi ASK untuk berkumpul di sekoci penolong mereka masing-masing, di rakit penolong atau di tempat berkumpul untuk memadamkan kebakaran. Semboyan-semboyan tersebut diberikan dengan menggunakan ruling kapal atau sirine, kecuali di kapal penumpang untuk pelayaran internasional jarak pendek dan di kapal barang yang panjangnya kurang dari 150 kaki (45,7m), yang harus dilengkapi dengan semboyan¬-semboyan yang dijalankan secara elektronis, semua semboyan ini dibunyikan dan anjungan.

Semboyan untuk berkumpul dalam keadaan darurat terdiri dari 7 atau lebih tiup pendek yang diikuti dengan 1 tiup panjang dengan menggunakan suling kapal atau sirine dan sebagai tambahan semboyan ini, boleh dilengkapi dengan bunyi bel atau gong secara terus menerus.

Jika semboyan ini berbunyi, itu berarti semua orang di atas kapal harus mengenakan pakaian hangat dan baju renang dan menuju ke tempat darurat mereka. ABK melakukan tugas tempat darurat mereka. Sesuai dengan apa yang tertera di dalam sijil darurat dan selanjutnya menunggu perintah.

Setiap juru mudi dan anak buah menuju ke sekoci dan mengerjakan :

  • Membuka tutup sekoci, lipat dan masukkan ke dalam sekoci (sekoci-sekoci kapal modern sekarang ini sudah tidak memakai tutup lagi tetapi dibiarkan terbuka).
  • Dua orang di dalam sekoci masing-masing seorang di depan untuk memasang tali penahan sekoci yang berpasak (cakil) dan seorang yang dibelakang untuk memasang pro sekoci.
  • Tali penahan yang berpasak tersebut dipasang sejauh mungkin ke depan tetapi sebelah dalam dari lapor sekoci dan disebelah luar tali-tali lainnya, lalu dikencangkan.
  • Memeriksa apakah semua awak kapal dan penumpang telah memakai rompi renang dengan benar/tidak.
  • Selanjutnya siap menunggu perintah.
Untuk mampu bertindak dalam situasi darurat maka setiap awak kapal harus mengetahui dan terampil menggunakan perlengkapan keselamatan jiwa di laut dan mampu menggunakan sekoci dan peralatannya maupun cakap menggunakan peralatan pemadam kebakaran.
Adapun perlengkapan keselamatan jiwa di taut meliputi:

Life saving appliances
  • Life boat
  • Life jacket
  • Life raft
  • Bouyant apparatus
  • Life buoy
  • Line throwing gun
  • Life line
  • Emergency signal (parachute signal, red hand flare, orange smoke signal)
Fire fighting equipment :

  • Emergency fire pump, fire hidrants
  • Hose & nozzles
  • Fire extinguishers (fixed and portable)
  • Smoke detector and fire detector system
  • C02 Installation
  • Sprinkler system (Automatic water spray)
  • Axes and crow bars
  • Fireman outfits and breathing apparatus
  • Sand in boxes.

Sedangkan latihan sekoci dan pemadam kebakaran secara individual dimaksudkan untuk menguasai bahkan memiliki segala aspek yang menyangkut karakteristik daripada penggunaan pesawat-pesawat penyelamat dan pemadam kebakaran yang meliputi pengetahuan dan keterampilan tentang :
Boat drill

  • Alarm signal meninggalkan kapal (abandon ship)
  • Lokasi penempatan life jacket dan cara pemakaian oleh awak kapal dan penumpang
  • Kesiapan perlengkapan sekoci
  • Pembagian tugas awak kapal disetia sekoci terdiri dari komandan dan wakil komandan, juru motor, juru mudi, membuka lashing dan penutup sekoci, memasang tali air / keliti tiller / tali monyet / prop, membawa selimut / sekoci / logbook / kotak P3K / mengarea sekoci l melepas ganco / tangga darurat / menolong penumpang.

Fire drill

  • Alarm signal kebakaran di kapal
  • Pembagian tugas awak kapal terdiri dari :
Pemimpin pemadam, membawa slang, botol api, kapak, linggis, pasir, fireman outfit, sedangkan perwira jaga, juru mudi jaga di anjungan, menutup pintu dan jendela kedap air, membawa log book, instalasi C02, menjalankan pompa pemadam kebakaran, alat P3K.
Tata Cara Khusus Dalam Prosedur Keadaan Darurat

Kejadian Tubrukan (Imminent collision) :

  1. Bunyikan sirine bahaya (Emergency alarm sounded)
  2. Menggerakkan kapal sedemikian rupa untuk mengurangi pengaruh tubrukan
  3. Pintu-pintu kedap air dan pintu-pintu kebakaran otomatis di tutup
  4. Lampu-lampu dek dinyalakan
  5. Nakhoda diberi tahu
  6. Kamar mesin diberi tahu
  7. VHF dipindah ke chanel 16
  8. Awak kapal dan penumpang dikumpulkan di stasiun darurat
  9. Posisi kapal tersedia di ruangan radio dan diperbaharui bila ada perubahan.
  10. Setelah tubrukan got-got dan tangki-tangki di ukur.
Kandas, Terdampar (Stranding)

  1. Stop mesin
  2. Bunyikan sirine bahaya
  3. Pintu-pintu kedap air di tutup
  4. Nakhoda diberi tahu
  5. Kamar mesin diberi tahu
  6. VHF di pindah ke chanel 16
  7. Tanda-tanda bunyi kapal kandas dibunyikan
  8. Lampu dan sosok-sosok benda diperlihatkan
  9. Lampu dek dinyalakan
  10. Got-got dan tangki-tangki diukur/sounding
  11. Kedalaman laut disekitar kapal diukur.
  12. Posisi kapal tersedia di kamar radio dan diperbaharui bila ada perubahan.
Kebakaran/Fire

  1. Sirine bahaya dibunyikan (internal clan eksternal)
  2. Regu-regu pemadam kebakaran yang bersangkutan siap dan mengetahui lokasi kebakaran.
  3. Ventilasi, pintu-pintu kebakaran otomatis, pintu-pintu kedap air di tutup.
  4. Lampu-lampu di dek dinyalakan
  5. Nakhoda diberi tahu
  6. Kamar mesin diberi tahu
  7. Posisi kapal tersedia di kamar radio dan diperbaharui bila ada perubahan
  8. Air masuk ke dalam ruangan (Flooding)
  9. Sirine bahaya dibunyikan (internal dan eksternal)
  10. Siap-siap dalam keadaan darurat
  11. Pintu-pintu kedap air di tutup
  12. Nakhoda diberi tahu
  13. Kamar mesin diberi tahu
  14. Posisi kapal tersedia di kamar radio dan diperbaharui bila ada perubahan
  15. Berkumpul di sekoci/rakit penolong (meninggalkan kapal)
  16. Sirine tanda berkumpul di sekoci/rakit penolong untuk meninggalkan kapal, misalnya kapal akan tenggelam yang dibunyikan atas perintah Nakhoda
  17. Awak kapal berkumpul di sekoci/rakit penolong
Orang jatuh ke laut (Man overboard)

  • Lemparkan pelampung yang sudah dilengkapi dengan lampu apung dan asap sedekat orang yang jatuh
  • Usahakan orang yang jatuh terhindar dari benturan kapal dan baling-baling
  • Posisi dan letak pelampung diamati
  • Mengatur gerak untuk menolong (bile tempat untuk mengatur gerak cukup disarankan menggunakan metode "Williamson" Turn)
  • Tugaskan seseorang untuk mengawasi orang yang jatuh agar tetap terlihat
  • Bunyikan tiga suling panjang dan diulang sesuai kebutuhan
  • Regu penolong slap di sekoci
  • Nakhoda diberi tahu
  • Kamar mesin diberi tahu
  • Letak atau posisi kapal relatif terhadap orang yang jatuh di plot Posisi kapal tersedia di kamar radio dan diperbaharui bila ada perubahan
Pencarian dan Penyelamatan (Search and Rescue)

  1. Mengambil pesan bahaya dengan menggunakan radio pencari arah
  2. Pesan bahaya atau S.O.S dipancarkan ulang
  3. Mendengarkan poly semua frekwensi bahaya secara terus menerus
  4. Mempelajari buku petunjuk terbitan SAR (MERSAR)
  5. Mengadakan hubungan antar SAR laut dengan SAR udara pada frekwensi 2182 K dan atau chanel 16
  6. Posisi, haluan dan kecepatan penolong yang lain di plot
  7. Latihan-latihan bahaya atau darurat


  1. Di kapal penumpang latihan-latihan sekoci dan kebakaran harus dilaksanakan 1 kali seminggu jika mungkin. Latihan-latihan tersebut di atas juga harus dilakukan bila meninggalkan suatu. pelabuhan terakhir untuk pelayaran internasional jarak jauh.
  2. Di kapal barang latihan sekoci dan latihan kebakaran harus dilakukan 1 x sebulan. Latihan-latihan tersebut di atas harus juga dilakukan dalam jangka waktu 24 jam setelah meninggalkan suatu pelabuhan, dimana ABK telah diganti Iebih dari 25 %.
  3. Latihan-latihan tersebut di atas harus dicatat dalam log book kapal dan bila dalam jangka waktu 1 minggu (kapal penumpang) atau 1 bulan (kapal barang) tidak diadakan latihan-latihan, maka harus dicatat dalam log book dengan alasan-alasannya.
  4. Di kapal penumpang pada pelayaran internasional jarak jauh dalam waktu 24 jam setelah meninggalkan pelabuhan harus diadakan latihan-latihan untuk penanggulangan.
  5. Sekoci-sekoci penolong dalam kelompok penanggulangan harus digunakan secara bergilir pada latihan-latihan tersebut dan bila mungkin diturunkan ke air dalam jangka waktu 4 bulan. Latihan-latihan tersebut harus dilakukan sedemikian rupa sehingga awak kapal memahami dan memperoleh pengalaman-pengalaman dalam melakukan tugasnya masing-masing termasuk instruksi-instruksi tentang melayani rakit-rakit penolong.
  6. Semboyan bahaya untuk penumpang-penumpang supaya berkumpul di stasion masing-masing, harus terdiri dari 7 atau lebih tiupan pendek disusul dengan tiupan panjang pada suling kapal dengan cara berturut-turut. Di kapal penumpang pada pelayaran internasional jarak jauh harus ditambah dengan semboyan-semboyan yang dilakukan secara elektris.
Maksud dari semua semboyan-semboyan yang berhubungan dengan penumpang-penumpang dan lain-lain instruksi, harus dinyatakan dengan jelas di atas kartu-kartu dengan bahasa yang bisa dimengerti (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris) dan dipasang dalam kamar-kamar penumpang dan lain-lain ruangan untuk penumpang.

7. LINTAS-LINTAS PENYELAMATAN DIRI

Mengetahui Lintas Penyelamatan Did (Escape Routes)

Di dalam keadaan darurat dimana kepanikan sering terjadi maka kadang-kadang untuk mencapai suatu tempat, misalnya secoci sering mengalami kesulitan. Untuk itu para pelayar terutama awak kapal harus mengenal/ mengetahui dengan lintas penyelamatan diri (escape routes), komunikasi di dalam kapal itu sendiri dan sistem alarmnya.

Untuk itu sesuai ketentuan SOLAS 1974 BAB 11-2 tentang konstruksi-perlindungan penemuan dan pemadam kebakaran dalam peraturan 53 dipersyaratkan untuk di dalam dan dari semua ruang awak kapal dan penumpang dan ruangan-ruangan yang biasa oleh awak kapal untuk bertugas, selain terdapat tangga-tangga di ruangan permesinan harus ditata sedemikian rupa tersedianya tangga yang menuju atau keluar dari daerah tersebut secara darurat.

Di kapal lintas-lintas penyelamatan diri secara darurat atau escape router dapat ditemui pada tempat-tempat tertentu seperti:

Kamar mesin
Adanya lintas darurat menuju ke geladak kapal melalui terowongan poros baling-baling yang sepanjang lintasan tersebut didahului oleh tulisan "Emergency Exit" dan disusul dengan tanda panah atau simbol orang berlari.

Ruang akomodasi
Pada ruangan akomodasi, khususnya pada ruangan rekreasi ataupun ruangan makan awak kapal atau daerah tempat berkumpulnya awak kapal dalam ruangan tertentu selalu dilengkapi dengan pintu darurat atau jendela darurat yang bertuliskan "Emergency Exit".

Setiap awak kapal wajib mengetahui dan terampil menggunakan jalan-jalan atau lintas-lintas darurat tersebut sehingga dalam kondisi-kondisi yang tidak memungkinkan digunakannya lalulintas umum yang tersedia maka demi keselamatan lintas darurat tersebut dapat dimanfaatkan.

Disamping itu semua awak kapal demi keselamatannya wajib memperhatikan tanda-tanda gambar yang menuntun setiap orang untuk menuju atau memasuki maupun melewati laluan ataupun lorong darurat pada saat keadaan darurat, kelalaian atau keteledoran hanya akan menyebabkan kerugian bagi diri sendiri bahkan melibatkan orang lain.

Tanda / sign
Jalan menuju pintu darurat (emergency exit) ditandai dengan panah berwarna putih dengan papan dasar berwarna hijau. Pada kapal penumpang dari ruang penumpang dan ruang awak kapal pasti tersedia tangga / jalan yang menuju embarkasi dek sekoci penolong dan rakit penolong. Bila ruang tersebut berada di bawah sekat dek (bulkhead deck) tersedia dua lintas penyelamatan diri dari ruang bawah air salah satunya harus bebas dari pintu kedap air. Bila ruang tersebut berada di atas sekat dek dari zona tengah utama (main vertical zone) harus tersedia minimal dua lintas penyelamatan diri. Dari kamar mesin akan tersedia dua lintas penyelamatan diri yang terbuat dari tangga baja yang terpisah satu dengan yang lainnya.

Komunikasi Intern dan Sistem Alarm
Dalam keadaan darurat sangatlah diperlukan komunikasi dan sistem alarm yang efisien. Untuk itu digunakan sebagai komunikasi darurat dalam meninggalkan kapal adalah isyarat bunyi (suara) dari lonceng atau sirine atau juga dapat dengan mulut. Sebagai isyarat yang digunakannya adalah tujuh bunyi pendek atau lebih disusul dengan satu bunyi panjang dari suling/sirine atau bell listrik.
Alarm keadaan darurat lainnya seperti
Kebakaran, orang jatuh ke laut dan yang lainnya tidak diatur secara nasional, untuk itu biasanya tiap-tiap perusahaan menciptakan sendiri.